PERAYAAN PUNCAK HARI ANAK

Gambar WhatsApp 2025 05 22 Pukul 14.03.39 C0d2704c Scaled

Bengkulu – Cahaya Perempuan melakukan puncak Perayaan Hari Anak dengan tema Anak Sehat, Sadar Hak dan Terlindung Melalui Pendidikan Seksual Dan Reproduksi”. Kegiatan ini dilakukan pada hari Jum’at 25 Juli 2025 bertempat di 4 titik lokasi yang berbeda yaitu di SMP 17 Kab. Seluma, Kantor BAPPEDA Kab. Kepahiang, Balai Desa Sumber Urip Kab. Rejang Lebong & Kantor Cahaya Perempuan Bengkulu. Dalam perayaan ini diikuti oleh kelompok perempuan muda, perwakilan keluarga GAHARU & Pemuda Karang Taruna dan mendatangkan narasumber dari tenaga kesehatan yang berbicara tentang Kesehatan Seksual & Reproduksi bagi anak. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada peserta mengenai kesehatan seksual reproduksi bagi anak perempuan & laki-laki  serta memberikan pemahaman kepada peserta memahami dasar pikir dan pentingnya nilai-nilai Keluarga Pembaharu dan keadilan gender dalam keluarga serta mengenai perkawinan anak. Narsumber dari tenaga kesehatan yaitu Rini Aprita S.tr.Keb dari Puskesmas Talang Tinggi Kab. Seluma, Ibu Indaryana A.Md Keb dari Puskesmas Kelobak Kab. Kepahiang, Winarti A.Md Keb dari Puskesmas Sumber Urip Kab. Rejang Lebong, Hj Hadara Bidan menyampaikan kepada peserta mengenai Materi Kesehatan Seksual dan Reproduksi  Perempuan muda (Pra Menstruasi, menstruasi, resiko/dampak hubungan seksual usia anak dll). Peserta sangat antusia dengan apa yang disampaikan bahkan ada yang baru mendapatkan pendidikan Kesehatan Seksual & Reproduksi secara utuh yang biasanya dikeluarga mereka ada yang masih menganggap pendidikan Kesehatan Seksual & Reproduksi suatu hal yang tabu. Narasumber menyampaikan bahwa pentingnya pendidikan Kesehatan Seksual dan Reproduksi bagi anak sesuai dengan umur baik didalam keluarga sebagai madrasah pertama maupun di satuan pendidikan agar anak-anak menjadi anak yang sehat dan sadar akan haknya.Narasumber dari Cahaya Perempuan (Leksi Oktavia di SMP 17 Seluma), Juniarti Boermasnyah (di Balai Desa Sumber Urip Kab. Rejang Lebong), S Parman Z (di Bappeda Kab. Kepahiang), Desi Wahyuni (Di kantor Cahaya Perempuan) dalam kegiatan juga menyampaiakan mengenai Perkawinan serta dampak perkawinan Anak & usia < 19 tahun serta nilai dalam keluarga di GAHARU. Dalam sesi ini peserta menyampaikan bahwa kurangnya nilai komunikasi terbuka antara anak dan orang tua, anak cenderung lebih tertutup dan enggan berpendapat karena takut marah dan pendapat mereka jarang didengar. Cahaya Perempuan menyampaikan salah nilai dalam keluarga yang penting untuk diterapkan adalah nilai Komunikasi terbuka antara anak dan orang tua sehingga orang tua akan menjadi teman bagi anak-anak dan hal ini akan membuat anak dekat serta banyak cerita apa yang anak inginkan dan alami. Selain pendidikan Kesehatan Seksual dan Reproduksi penting juga mengenalkan kepada anak-anak mengenai kekerasaan karena banyak anak yang tidak sadar dan tidak mengetahui bahwa mereka bisa jadi korban dan orang terdekat menjadi pelaku terutama untuk kasus kekerasaan seksual. Harapanya melalui momentum perayaan anak ini dengan pendidikan KESPRO yang diberikan secara komprehensif anak akan menjadi Anak Sehat, Sadar Hak dan Terlindung Melalui Pendidikan Seksual Dan Reproduksi” dan terbebas dari kekerasaan seksual.

bg 04 free img 1024x373.jpg

Share
Categories:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *